PKS Prihatin Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Jatim Diharapkan Lebih Serius

PKS Prihatin Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Jatim Diharapkan Lebih Serius
Irwan Setiawan, Ketua PKS Jatim

“Kewaspadaan atas penularan dan penyebaran Covid-19 harus terus ditingkatkan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” ujarnya.

Irwan  meminta kepada seluruh pengurus, anggota PKS dan masyarakat di Jatim agar berperan aktif dalam menghentikan hoax tentang Covid-19 yang berpotensi meresahkan masyarakat dan dapat mengurangi kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Untuk itu, kepada semua pengurus DPD di seluruh Jatim, saya juga menghimbau agar terus memberikan edukasi secara langsung maupun melalui media sosial yang menenangkan, solutif dan membangun kewaspadaan bersama,” ujarnya.

“Karena program layanan masyarakat dari PKS ada di tingkat DPD bahkan DPC dan DPRa. Para anggota yang ada di tingkat inilah yang sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Jadi tinggal meneruskan pesan DPP ini ke masyarakat yang paling bawah,” katanya.

Karenanya, ia mengatakan bahwa pengurus PKS di jatim harus menguatkan semangat dan menggelar aksi nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam pemulihan Kesehatan dan ekonomi masyarakat.

“DPP PKS juga minta agar kantor DPW, DPD, DPC hingga DPRa akan jadi pusat layanan masyarakat yang akan menyiapkan berbagai kebutuhan logistik, alat kesehatan, vitamin, suplemen, pendampingan isolasi mandiri, bantuan layanan rujukan berupa call center informasi Covid 19. Bahkan jika memungkinkan ada ambulan, karena di beberapa kantor DPD PKS di Jatim sudah menyiapkan ambulan,” katanya.

Ketua Bidang Kesos DPW PKS Jatim dr Jojok Santoso SpPD FINASIM mengatakan bahwa himbauan DPP tentang Covid-19 sudah menjadi perhatian yang harus dijalankan di bidangnya. “In syaa Allah segera kami koordinasikan dengan bidang Kesos di seluruh DPD di Jatim. Kini kami menyiapkan kantor PKS di seluruh Jatim untuk jadi pusat pelayanan masyarakat untuk Covid-19,” katanya. (*)