“Untuk itu BPS bisa jadi clearing house,” tegas politisi dapil Jawa Tengah X itu. Ia berharap BPS dapat mengoptimalkan penghimpunan data dan merapikannya, sehingga dapat menjadi acuan yang baik bagi perancangan kebijakan.
Pada akhirnya data yang optimal membuat belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi lebih berkualitas serta tepat sasaran.
Dalam rapat yang sama, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, bahwa untuk merealisasikan Perpres Satu Data Indonesia telah dibentuk tim yang terdiri dari BPS sebagai pembina dan beberapa kementerian terkait.
BPS juga mengajak kerja sama seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), meluncurkan program Desa Cinta Statistik agar para aparat desa dapat meningkat kemampuan statistiknya. ***