SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Penyekatan dan rapit test antigen digelar di jembatan Suramadu. Tepatnya di pintu keluar Suramadu dari arah Bangkalan menuju Surabaya, Minggu (6/6/2021). Hasilnya, 70 orang pengendara bermotor dinyatakan positif Covid-19.
Kegiatan itu diprakarsai Pemkot Surabaya bersama jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, para pengendara roda dua dan roda empat dicegat dan langsung diminta melakukan tes antigen.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memimpin langsung penyekatan dan tes antigen ini. Ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Bangkalan.
Eri mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama kemarin, maka pihaknya menggelar rapid antigen di Suramadu ini. Awalnya, dilakukan secara acak dan hanya bagi warga yang beralamat di tiga kecamatan yang saat ini lockdown, yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Arosbaya.
Namun, ternyata ditemukan pengendara yang positif dan berasal dari luar tiga kecamatan tersebut. “Akhirnya, saya berkoordinasi dengan Bu Gubernur, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda serta Kapolres, kita sepakat untuk dilakukan tes antigen semuanya. Jadi, semua pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura harus tes antigen dulu di sini. Saya sudah kontak Bupati Bangkalan dan insya Allah nanti Pemprov akan membuat rumah sakit lapangan di sini,” tegasnya.
Eri memastikan bahwa para pengendara yang akan masuk ke Surabaya dan begitu pula sebaliknya yang menuju Madura, harus menunjukkan tes Covid-19 dulu. Jika mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19 maka akan dipersilakan melanjutkan perjalanannya.
“Tapi kalau diketahui positif setelah dites antigen, mereka akan langsung dibawa ke rumah sakit lapangan, atau akan dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo atau ke Rumah Sakit Haji,” katanya.
Ia mengungkapkan, hingga pukul 17.09 WIB, sudah ditemukan sebanyak 70 pengendara yang positif setelah dilakukan tes antigen di Suramadu itu.