Sedangkan untuk jumlah personel kesatuan upacara, masing-masing kelompok juga dibatasi maksimal lima orang. Dengan rincian, pembawa lambang Kota Surabaya 5 personel, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) 5 personel, Satpol PP 5 personel, Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) 5 personel, Dinas Perhubungan (Dishub) 5 personel, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) 5 personel, BPB dan Linmas 5 personel, PDAM 5 personel dan PD Pasar Surya 5 personel.
“Jadi totalnya ada sembilan kelompok kesatuan upacara yang masing-masing terdiri dari 5 personel. Dan, ditambah dengan 1 unit korsik dari BPB dan Linmas,” paparnya.
Febri memastikan bahwa seluruh rangkaian acara peringatan HJKS ke 728 ini dilaksanakan dengan menerapkan prokes ketat. Oleh sebab itu, baik jumlah undangan, peserta, pasukan, maupun pengisi acara, seluruhnya dibatasi.
“Ini sesuai dengan hasil asesmen penilaian risiko dan mitigasi pengendalian Covid-19,” terangnya.
Selain kegiatan resepsi utama, Febri menyebut, di akhir acara juga diisi dengan penyerahan beberapa sertifikat kepada Wali Kota Surabaya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 dan BPN 2 Surabaya. Kemudian, kegiatan diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya kepada beberapa warga atau tokoh di Surabaya atas dedikasi, juara, maupun prestasi yang pernah dilakukan.
Setelah resepsi utama selesai, Wali Kota akan menyapa warga melalui virtual di Balai Kota. Warga bisa mengikutinya langsung melalui beberapa media sosial milik Pemkot Surabaya, yakni instagram dan youtube. ***