Eri Minta Lurah dan Camat Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 

Eri Minta Lurah dan Camat Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 

“Mohon untuk 3T (tracing, testing dan treatment) lebih dimasifkan nggih. Peran RT/RW lebih intens memantau warga yang baru pulang dari luar kota,” papar dia.

Eri juga menegaskan, percepatan pendistribusian vaksinasi. Terutama bagi pelayanan publik, lansia maupun Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Dia memaparkan, apabila suatu wilayah atau daerah semakin cepat melakukan vaksinasi menghabiskan stok, maka pemerintah pusat dan provinsi akan semakin cepat pula mengirimkan dosis vaksin kepada wilayah itu.

“Kalau sudah begitu maka kesempatan seluruh warga untuk menerima vaksin semakin banyak, sehingga mudah-mudahan seluruh penduduk di Surabaya mendapatkan vaksin secepatnya. Dengan catatan kita harus cepat mendistribusikan. Ayo bapak ibu, kita masifkan pelayanan publik ini. Termasuk para pedagang keliling kita vaksin juga, sebab mereka juga termasuk bagian dari pelayanan publik karena bersentuhan langsung dengan banyak masyarakat,” jelasnya.

Eri menargetkan, lurah maupun camat secepatnya untuk melaporkan dan menunjukkan keberhasilannya dengan memperbarui status zona wilayah. Dia menyebut, untuk wilayah zona orange segera diturunkan menjadi zona kuning, zona kuning menjadi hijau dan zona hijau tetap menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut.

Menariknya, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu, akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi wilayah yang menunjukkan keberhasilan. Dia meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Irvan Widyanto, secara spesifik memantau perkembangan wilayah. Apabila didapati wilayah yang mengalami perkembangan positif maka, penghargaan akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Eri.

“Saya akan berikan penghargaan kepada panjenengan semua, mohon untuk meningkatkan kinerja kita yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi. Saya yakin panjenengan semua adalah pemimpin yang inovatif dan bisa menyelesaikan persoalan ini,” tegas dia.

Terakhir, Eri berpesan agar pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengajak jajarannya untuk memanjatkan doa bersama. Sebab menurut dia, tanpa Ridho Gusti Allah SWT, sekeras apapun perjuangan yang dilakukan akan sisa-sia apabila tidak diiringi oleh doa.

“Saya yakin doa pemimpin dan pejuang, Fainsyaallah akan  mustajab. Kita gelar doa bersama secara virtual atau pun per OPD. Supaya pandemi ini segera berakhir dan hilang dari Surabaya, ikhtiar dan doa harus semakin diperkuat lagi,” tukasnya. ***