VINI-VIDI-VICI. Didikan penuh disiplin dengan didasari kasih sayang dan memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mampu membentuk karakter penerusnya, menoreh prestasi membanggakan. Setidaknya, sosok Billy Handiwiyanto, SH, MH, bisa menjadi figur menginspirasi di era milineal untuk terus berkarya dan berkarir.
Putra ketiga dari pasangan aktivis, olahragawan dan advokat Dr. George Handiwiyanto, SH, MH dan Luciana, BSc ini, setidaknya memberikan cahaya bahagia bagi keluarga, setelah memperoleh predikat Cum Laude di jenjang S-2 Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya).
Kebebasan yang diberikan orangtua, tidak membuat Billy lepas kendali. Berjimbun kesibukan yang dilakukan Billy ternyata menjadi pelecut untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga, dan tentunya kesiapan dirinya untuk hidup mandiri.
Kelulusan yang sangat membanggakan itu tidak dirayakan secara khusus oleh Billy atau keluarganya karena situasi masih pandemi Covid-19. Ucapan selamat dari orang tua pun disampaikan melalui video call.
Sebab, saat ini Billy tinggal di apartemen kawasan Surabaya Pusat, terpisah dari keluarganya di kawasan Tenggilis. Hal itu mengingat mobilitas Billy yang tinggi sehingga memilih tinggal terpisah sementara waktu.
Proses penyelesaian tesis bisa dibilang dramatis. Target tuntas belajar pascasarjana bisa tercapai meski hari-harinya disibukkan aktifitas non akademik. ”Saya bersyukur, Papa sama mama memberikan kebebasan dan pilihan kepada putra-putrinya. Yang penting, harus disiplin agar bisa membagi waktu,” tuturnya.
Pengalaman selama menyelesaikan studi S-2-nya, lanjut Billy diselingi dengan magang di kantor advokat Handiwiyanto and Associates. Sebenarnya pria yang juga jago ngedrum sejak duduk di bangku SMAK St Louis dan menjadi pemain inti tim basket itu sudah lulus ujian profesi advokat. Namun, karena usianya belum memasuki angka keramat 25 tahun, Billy belum bisa disumpah menjadi advokat. Sebab, syarat menjadi advokat minimal berusia 25 tahun.
Meski begitu, dia sudah banyak terlibat dalam pendampingan hukum. Salah satunya menjadi corporate lawyer Pakuwon, pengembang perumahan elite di Indonesia. Di luar itu, pendampingan sejumlah klien yang berperkara di kepolisian juga mengisi waktunya setiap hari.
Apa resep hingga mampu menginspirasi generasi muda di tengah pandemi? Jawabnya, singkat “Jangan gampang berpuas diri. Harus terus berkarya dan mengabdi. Di situlah seninya,” beber Billy.
Memang, aktifitas Billy bersama golfer rutin, sulit ditinggalkan. Salah satu kegemaran Billy adalah bermain golf. Namun, padatnya aktivitas membuatnya terkadang harus merelakan beberapa jadwal golf, terlewatkan. Untuk menjaga hobinya, kini dia membuat studio golf virtual di rumahnya. ”Kalau lagi ingin, tinggal main. Memang sensasinya beda dengan yang nyata,” jelasnya.
Kegemaran di dunia otomotif supercar juga mengisi hari-harinya. Billy tergabung dalam Surabaya Night Cruise (SNC), komunitas pemilik sekaligus penggemar supercar di Surabaya. Biasanya ada pertemuan rutin sesama anggota komunitas.
Rekomendasi dari dua profesor untuk mengambil program doktor pun sudah didapat. Billy mengakui bahwa studi tersebut membutuhkan konsentrasi yang tak kalah tinggi. Namun, dengan pengalaman membagi waktu, dia merasa mampu untuk menyelesaikan studi S-3 tepat waktu.
Bagi Billy, aktifitas yang padat tidak menghentikan tekadnya untuk belajar. Dia sudah ancang-ancang mengambil S-3 hukum di Universitas Airlangga. ”Selagi masih bisa, semua kesempatan baik harus dicoba. Khan banyak juga manfaatnya,” ungkapnya.
Persiapannya pun sudah matang. Ijazah sudah diterima 24 Maret 2021 lalu. Apa obsesi Billy yang menjadi target ke depan? Ternyata Billy punya keinginan bisa membikin aplikasi masalah hukum.
Ternyata, setelah Billy dinyatakan lulus sejak 2020 dan diwisuda baru digelar 20 Maret 2021, selain profesi, hobi, dan aktivitas bersama komunitasnya, Billy bersama Richard Handiwiyanto SH, MH, MKn (kakak kandung), Levina Faby Naomi Christy SH MKn (istri Richard), dan beberapa temannya mengembangkan konsultasi hukum gratis berbasis aplikasi Law Law Land.
Dari aplikasi yang dibikin tersebut selain sebagai media sosial di bidang seluk-beluk hukum, juga untuk memberikan bantuan pelayanan hukum secara cuma- cuma kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, penerangan dan bantuan hukum.
“Cara konsultasi dibikin semudah mungkin. Bisa dilakukan melalui panggilan video. Dengan begitu, tidak perlu bertemu untuk melakukan tanya jawab. Saya bersama keluarga dan teman-teman ingin ikut andil untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat dengan cara yang mudah dan tanpa biaya,” pungkasnya. (mat)