Wisnu menambahkan, setelah mengikuti serangkaian materi ruang, selanjutnya calon anggota mengikuti materi simulasi atau diksar lapang selama tiga hari, pada tanggal 9-11 April 2021, tujuan materi DIKSAR lapang sebagai penguatan mental dan menggembleng peserta dialam bebas atau dihadapkan pada situasi keadaan darurat yang sebenarnya,”Tambahnya.
Diklatsar ini digelar dalam rangka kaderisasi anggota baru dengan tema “Mewujudkan Jiwa Relawan Tanggap, Profesional dan Loyalitas”. PMI berharap melalui Diklatsar VII ini dapat mencetak relawan yang sigap, tanggap dan memiliki komitmen loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.
“Harapannya diklatsar VII ini melahirkan relawan yang tangguh dan memiliki kompetensi mempuni dalam melakukan penanganan bencana atau tugas kemanusiaan lainnya baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus,” menurut Rupiyanto, SP., Kepala Markas PMI Kabupaten Jember dalam sambutannya di hadapan Sukarelawan dan peserta pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar angkatan ketujuh KSR PMI Unit IAIN Jember, Jum’at 26/3/2021.
Selama 120 jam calon anggota baru digembleng dengan serangkaian materi ruang dan simulasi lapangan sebagai materi penguatan, diharapkan menghasilkan anggota yang betul-betul tangguh dan memiliki keahlian mumpuni karena ke depannya tantangan Korps Sukarela (KSR) sebagai ujung tombak PMI akan semakin bertambah berat dan harus menyesuaikan era digitalisasi dalam menjalankan tugas kemanusiaan.”
Selain melaksanakan kegiatan Diklatsar, peserta diharapkan bisa terjun langsung membantu pemerintah ikut sosialisasi Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menggunakan masker sebagai upaya mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019, selain itu, hal yang utama adalah peserta mampu mengedukasi lingkungannya untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi ini. “jelas Rupiyanto. (guf/min)