Lebih 90% Alkes dan Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor

Lebih 90% Alkes dan Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Pandemi COVID-19 telah mengajarkan pelajaran berharga bahwa kemandirian dalam bidang kesehatan sangat esensial, terutama untuk meningkatkan derajat status kesehatan masyarakat.

Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan kemandirian di bidang kesehatan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, bahan obat-obatan, dan alat kesehatan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, Indonesia saat ini masih menghadapi kurangnya tenaga kesehatan.

“Kita masih menghadapi masalah sebaran tenaga kesehatan khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” kata Ma’ruf Amin saat webinar dengan tema “Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045,” Kamis (25/3/2021).

Lebih lanjut, ia menuturkan hingga kini banyak Puskesmas yang masih kekurangan dokter serta tenaga preventif dan promotif.

“Laporan Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 menyebutkan jika 19,7% Puskesmas masih kekurangan dokter, dan 65,6% Puskesmas masih belum memiliki jumlah tenaga preventif dan promotif yang lengkap,” paparnya.

Di samping masalah SDM, menurutnya, kemandirian bidang kesehatan juga tidak dapat dilepaskan dari ketersediaan obat dan vaksin esensial yang terjangkau dan berkualitas untuk seluruh penduduk.