PASURUAN (Warta Transparansi.com) – Ketenangan warga Dusun Selorawan, Desa Cangkringmalang,Kecamatan Beji atau tepatnya dilapangan olaraga sebelah timur Mapolsek Beji sekitar 50meter pada Selasa pagi (23/3/2021) pukul 08:00wib terusik.
Lantaran ditemukan jasad lelaki berperawakan tambun tergeletak disemak-semak dan mengeluarkan bau busuk.
“kami mendapat laporan dari sejumlah warga yang sedang berolahraga dilapangan dusun setempat. Setelah dilakukan pengechekan dan benar adanya, petugas memasang garis polisi serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pasuruan,”tegas Kapolsek Beji Kompol Akhmad.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Beji, kondisi mayat saat awal pertama kali ditemukan sudah lebam dan mengeluarkan bau busuk. Posisi mayat tertelentang diatas semak belukar, dalam kondisi telanjang dan hanya ditutupi kain sarung warna merah. Sementara itu dari pemeriksaan awal ada bekas dua tusukan benda tajam pada dada,sayatan di perut serta luka robek pada kepala bagian depan(jidat) dan tidak ditemukan selembar identitas.
Mayar lelaki tambun dengan ciri berbadan kulit kuning langsat dan berusia antara 35-40 tahun tersebut diduga menjadi adalah korban pembunuhan 1-2 hari sebelumnya, hal ini dengan ditemukanya beberapa bekas luka yang ada ditubuhnya. Saat ini untuk mencari keberadaan identitas korban, petugas Inavis Satreskrim Polres Pasuruan masih melakukan olah TKP dan jasad korban. Kemudian jasad korban kami bawa ke RS Pusdik Brimob untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri tersebut diatas, segera menghubungi Polsek Beji atau Polres Pasuruan, “pungkas Kompol Akhmad.
Dari pantuan Warta Transparansi.com, akibat dari ditemukannya mayat tersebut. Jalan raya Surabaya-Banyuwangi disekitar lokasi mengalami kemacetan. Hal ini dikarenakan banyak warga yang menonton dan para pengendara bermotor memperlambat laju kendaraanya. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. (hen)
