Gubernur Khofifah didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Jatim, keliling lokasi vaksin kedua dan vaksin pertama. Bahkan sempat berfoto bersama petugas medis dan pemain timnas.
Surahmat Sekretaris Tim Persebaya, mengucapkan terima kasih. Tetapi masih belum mampu menghadirkan seluruh pemain Persebaya dan suporter Bonek, walaupun mendapat fasilitas pada pelaksanaan vaksin pada tanggal 13 Maret ini bersama para seniman. Mengingat ada permasalahan dengan manajemen dan Piala Menpora.
Gubernur Khofifah
menjelaskan, bahwa Pemprov Jatim mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau di luar yang didistribusikan ke daerah, sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan, atau paling berisiko terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Meski sudah mendapat vaksin, Gubernur Khofifah berpesan dan mengimbau wartawan beserta pekerja media untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.
Lebih istimewa lagi, bahwa 4 pemain timnas melakukan vaksin kedua, setelah pada vaksin pertama melakukan bersama program vaksinasi atlet program Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, 2 minggu yang lalu.
Keempat pemain timnas, yakni Rachmat Irianto, Arif Satria, Rizky Ridho dan Koko Ari Araya. Inilah Jawa Timur selalu memberikan kemudahan dan mendukung penuh program nasional vaksinasi.
“Yel-yel Gubernur Khofifah Yes, dan Jawa Timur bangkit. Juga salam satu nyali Persebaya, Wani!” sempat mewarnai arena vaksinasi.
Semoga vaksinasi mampu membangkitkan semua sektor, terutama pertandingan sepakbola setelah lama “mati suri”, segera bergairah lagi, bergandengan dengan fair play dan meraih prestasi tertinggi. (*)