SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Didepan jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim Tbk, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Korwil Jawa Timur, di Ruang Bromo BPD Jatim, Khofifah Indar Parawansa membeberkan peluang usaha perbankan di tengah Pandemi.
Saya punya data , peta kekuatan keuangan masing masing daerah dan prospek industri serta iklim investasi di Jawa Timur.
“Alhamdulillah menurut catatan BKPM, iklim investasi di Jawa Timur cukup kuat dan pertumbuhannya paling tinggi dibanding Provinsi besar lainnya di pulau Jawa yang di saat pandemi covid-19 tahun 2020 justru mengalami kontraksi sementara investasi di Jatim tumbuh positif 33 persen,”.
“Artinya disini banyak peluang usaha , saya minta Bank Jatim ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim lebih signifikan lagi”.
Ia juga menyampaikan harapannya dana dua triliun Dana PEN Bank Jatim tahun 2021 tetap diprioritaskan untuk UMKM dan IKM, mengingat 56,94 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM,” , pintanya.
Gubernur Khofifah mengatakan bank Jatim hendaknya bekerja sinergis dengan cara penguatan digital banking, penguatan produk perbankan yang lebih customer friendly dan tentu menjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan pimpinan daerah.