Bagi Gus Muhdlor, Sidoarjo harus hebat bukan hanya peran Muhdlor-Subandi, namun seluruh lapisan masyarakat, termasuk peran media.
Bila SMSI sudah bertekad harus bermitra dengan stockeholder, termasuk pemerintah, maka harus ada upaya saling mendukung dalam gerak pembangunan. Mulai, Kades, Lurah, Camat dan semua potensi harus bersama-sama bergerak menjadikan Sidoarjo lebih baik, bermartabat dan sejahterah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua SMSI Jatim HS. Makin Rahmat, menyampaikan bahwa jumlah pemilik media siber (online) di Jatim, yang telah bergabung dengan SMSI lebih dari 100 media, yang sebagian besar telah dipersiapkan untuk proses verifikasi ke Dewan Pers.
Oleh karenanya, Makin Rahmat berharap agar Pemkab Sidoarjo juga bisa turut berperan dan membantu visi dan misi SMSI soal peningkatan kualitas SDM insan jurnalis dengan memberikan support untuk penyelenggaraan Uji Kopetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan di wilayah Sidoarjo dan bersinergi dalam pemberitaan dengan perusahaan siber.
“Saya yakin, kalau Gus Muhdlor sebagai bupati milineal dan santri tulen mampu merangkul semua komponenn, maka keluhan menahun seperti jalan di Sidoarjo sering mendapat sebutan ‘Jeglongan Sewu’ (seribu lubang) menjadi jalan mulus dan penuh barokah. Apalagi, bakal segera direalisasikan bagi warganya membayar BPPJS,’” tandasnya.
Kegiatan Bakti Sosial HUT SMSI ke 4 di Jatim ini mendapatkan dukungan dari Riyadh Law & Patners dan kolega.
Kali ini SMSI Jatim menargetkan membagikan sembako sebanyak 1.000 paket yang berupa, beras, minyak goreng, kecap, mie dan roti. (guh/mat)
