Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Penanganan dan pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Jawa Timur, cukup menggembirakan karena data update tanggal 5 Maret 2021, terpublikasi laman Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, peta zona menunjukkan sudah bebas zona merah.
Hal itu menunjukkan bahwa posisi Jatim dengan peringkat nasional nomor 4 (empat) di bawah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, menunjukkan cara penanganan dan pengendalian dengan operasi yustisi, kampung tangguh, dan berbagai gerakan menyadarkan masyarakat berbudaya baru 5M,
menuju keberhasilan.
Paling tidak bahwa zona oranye (risiko sedang) dengan catatan masih di Kab/kota ; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Nganjuk, Tuban, Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Blitar, Kota Blitar, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi,dan
Banyuwangi serta (sebagaian) Kota Batu, Kota Malang, dan Kota Pasuruan, selebihnya sudah zona kuning (risiko rendah).
Dari data penambahan pasien wafat juga sangat sedikit 19 orang (9.257), penambahan kasus baru 404 (131.450). Sedangkan kasus pasien sembuh bertambah 476 (119.181) dan pasien masih dalam perawatan 3.012. Data pasien dirawat ini sangat berbeda dengan data Satgas Covid-19 nasiobal khusus di Jatim 12.349.
Selain itu, data pasien wafat perlu dilakukan perhitungan mulai 3 Maret 2021, dengan catatan sudah memasuki masa transisi dan disiplin ketat dalam memberlakukan PPKM Mikro.