Surabaya (Wartatratransparansi.com) – Madura United mengamankan 28 pemainnya untuk persiapan menyambut bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021. Komposisi itu sebagian besar merupakan para penghuni skuat pada musim 2020 lalu.
Sehingga bisa dibilang, skuat MU tidak akan mengalami banyak perubahan hingga 95 persen pada musim ini. “Untuk kontrak pemain, aman-aman saja. Total ada 28 pemain,” ujar Direktur Madura United, Haruna Soemitro.
Jumlah itu tak hanya para pemain lokal saja, tapi juga asing. Selain itu, juga ada pilar naturalisasi seperti Alberto Goncalves Da Costa alias Beto, yang sebelumnya sempat dipinjam Sriwijaya FC jelang lanjutan kompetisi Liga 2 musim lalu. “(Ke-28 pemain itu) termasuk Beto. (Empat) pemain asing juga aman-aman saja,” sambung dia.
Pada Liga 1 musim 2020 lalu, Madura United berkekuatan 29 pemain dengan 4 diantaranya asing. Dari jumlah itu, tiga diantaranya memilih berpisah dengan alasan berbeda. Emmanuel Oti Essigba (Ghana) jadi pilar asing yang hengkang dalam renegosiasi kontrak, yang diikuti striker naturalisasi, Greg Nwokolo. Sementara Syahrian Abimanyu menjadi proyeksi jangka panjang Johor Darul Takzim Malaysia.
Sejak akhir tahun lalu, para pemain Madura United tidak melakukan kegiatan apa pun. Laskar Sape Kerrab, memilih membubarkan tim karena tidak ada kepastian kompetisi. Namun, sekarang Madura United sudah mengambil ancang-ancang untuk menyusun kekuatan. Manajemen telah berbicara kepada masing-masing pemain menatap musim 2021.
“Kalau dibilang sepakat iya, tapi ini baru obrolan mereka untuk berkomitmen dengan kami. Pemain yang sudah membangun komitmen dengan kami 90 persen,” tambah pelatih Madura United Rahmad Darmawan.
Sosok yang karib disapa RD tersebut menjelaskan tidak cuma pemain lokal saja yang bertahan. Melainkan, seluruh legiun impor juga mengambil sikap serupa.
“Pemain asing juga punya komitmen yang sama dengan beberapa pemain lokal,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta dan A-Team di Liga Malaysia tersebut. (sr)