Untuk penerima vaksin di Indonesia hari ini juga bertambah sebanyak 124.139 orang dan nsparansi.com) total penerima meningkat menjadi 969.546 orang. Untuk total sasaran vaksinasi COVID-19, berjumlah 181.554.465 orang. Dan dari jumlah tersebut, terdapat sasaran vaksinasi SDMK (Sumberdaya Manusia Kesehatan) sebanyak 1.468.764 orang.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 935 kasus dan totalnya berkurang menjadi 168.416 kasus dengan persentasenya sebesar 14,2%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif hari ini masih bertambah sebanyak 8.776 kasus.
Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, per hari ini mencapai 1.183.555 kasus. Sementara jumlah terkonfirmasi negatif COVID-19 dari hasil periksa laboratorium, hingga hari ini tercatat mencapai 5.369.624 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 32.277 kasus.
Pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 191 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.167 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Lalu, dari hasil uji per hari pada 613 laboratorium jejaring COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 70.312 spesimen dan kumulatifnya 9.862.240 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 41.053 orang dan kumulatifnya 6.553.179 orang.
Untuk jumlah suspek tercatat ada 77.526 kasus. Positivity rate berada di angka 18,1%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Selanjutnya, pada perkembangan kesembuhan harian per provinsi, DKI Jakarta menjadi tertinggi menambahkan sebanyak 3.245 orang, dan meningkatkan jumlah kumulatifnya masih tertinggi mencapai 274.740 orang. Jawa Tengah kedua harian tertinggi menambahkan 1.316 orang dan kumulatifnya masih tertinggi keempat bertambah menjadi 89.435 orang.
Jawa Barat ketiga tertinggi harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.059 orang dan kumulatifnya menempati tertinggi kedua mencapai 140.665 orang. Disusul Jawa Timur keempat tertinggi harian menambahkan pasien sembuh 703 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 105.441 orang.
Dan Kalimantan Timur kelima tertinggi menambahkan 381 orang dan kumulatifnya mencapai 37.415 orang.
Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta tertinggi menambahkan 3.309 kasus dan kumulatifnya masih tertinggi yaitu mencapai 303.715 kasus. Kedua harian di Jawa Tengah menambahkan 1.220 kasus dan kumulatifnya ketiga tertinggi mencapai 138.546 kasus.
Jawa Barat menjadi ketiga tertinggi harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 660 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 160.642 kasus. Jawa Timur keempat tertinggi menambahkan 603 kasus dan kumulatif masih keempat tertinggi sebanyak 119.479 kasus. Dan kelima harian di Kalimantan Timur menambahkan 498 kasus dan kumulatifnya mencapai 46.954 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal harian, DKI Jakarta tertinggi menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 4.709 kasus. Disusul Jawa Timur kedua tertinggi menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 8.286 kasus. Kalimantan Timur ketiga harian menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 1.112 kasus.
Jawa Barat keempat harian menambahkan 16 kasus dan kumulatif keempat tertinggi bertambah menjadi 2.084 kasus. Dan Nusa Tenggara Timur menjadi tertinggi kelima menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 176 kasus. Sementara Jawa Tengah dengan kumulatif masih tertinggi kedua bertambah menjadi 5.713 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 5 kasus. (din/min)