Hadirnya universitas yang didirikan persyarikatan Muhammadiyah di Papua Barat, juga diharapkan turut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa tanpa membedakan latar belakang agama dan suku.
“Karena saya yakin, pendirian universitas ini didasarkan pemikiran bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab rakyat dan pemerintah Indonesia, kemudian bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban umat Islam karena menentukan harkat dan martabat manusia di dunia dan di akhirat,” ujarnya.
LaNyalla tak lupa memuji kemajemukan yang ada di Kota Sorong. Menurutnya, berbagai suku Nusantara bersama-sama membangun Kota Sorong.
“Penduduk di luar Kota Sorong berdatangan ke sini. Dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan dari bagian Papua lainnya. Mereka sebagian hanya singgah, tetapi tidak sedikit yang menetap. Penduduk yang majemuk menciptakan keunikan. Keindahan. Jadi, berbanggalah menjadi orang Sorong,” katanya.
LaNyalla pun berharap kemajemukan ini bisa menjadi kekuatan Sorong, khususnya untuk generasi muda.
“Saya ingin mengulang kembali apa yang pernah dikatakan Bung Karno: “Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kalimat Bung Karno yang disampaikan dengan berapi – api itu, mengingatkan kita bahwa masa depan bangsa dan negara Indonesia ini terletak di tangan generasi muda atau yang lebih dikenal dengan generasi Milenial,” katanya.
Menurutnya, generasi inilah yang akan menjawab berbagai tantangan di masa depan dengan berbagai kompleksitasnya. Di pundak kaum muda nasib bangsa ini disandarkan.
Sementara Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji, menilai kunjungan Ketua DPD RI sangat luar biasa.
“Terima kasih sudah berkunjung di kampus kami. Tentunya kami sangat bahagia atas kunjungan ini karena sangat luar biasa bagi dan mahasiswa-mahasiswi di sini,” ucapnya.
Rustamadji berharap pemerintah pusat bisa memanfaatkan lulusan dari kampus Unimuda untuk dikaryakan sebagai tenaga kerja sesuai kebutuhan.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat bisa memanfaatkan anak-anak kami dari tanah Papua, khususnya lulusan dari kampus ini agar bisa bekerja di sana,” harap Rektor.
Menurutnya, Unimuda adalah salah satu kampus yang melahirkan bibit sumber daya manusia dengan persentase terbaik di Provinsi Papua Barat.
Unimuda dikenal sebagai kampus wisata yang memiliki tiga fakultas. Yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Saint dan Teknik, serta Fakultas Hukum dan Humaniora, dengan rincian sebanyak 25 program studi. (nur)