PASURUAN (Warta Transparansi.com) – Ribuan Vaksin Sinovac Tahap II yang sudah tiba di Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (30/01/2021) lalu, mulai didistribusikan, hari ini,Senin (1/2/2021)
Dari pantauan di lapangan, kendaraan pelayanan kesehatan Puskesmas terlihat mengantri di Gudang Farmasi Kesehatan yang berada tak jauh dari Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Senin (01/02/2021) pagi.
Kendaraan tersebut datang dengan pengawalan ketat kepolisian dan TNI, mulai dari pengambilan vaksin hingga selesai vaksinasi itu sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, jumlah vaksin yang didistribusikan sebanyak 5040 vial (botol).
Vaksin tersebut diperuntukkan untuk 10 pejabat public maupun tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bangil, RSUD Grati dan 33 puskesmas se-Kabupaten Pasuruan yang belum disuntik vaksin pada tahap pertama lalu, serta dipergunakan untuk tahap II yang direncanakan akan dilakukan pada 11 Pebruari mendatang.
“Hari ini kita distribusikan semua vaksin ke RS maupun puskesmas di Kabupaten Pasuruan. Begitu tiba di sana, vaksinnya langsung dimasukkan ke lemari pendingan sembari menunggu persiapan vaksinasi,” katanya.
Seperti diketahui, pada tahap II lalu, jumlah vaksin yang tiba di Kabupaten Pasuruan sebanyak 3640. Hanya saja, jumlah tersebut masih kurang, lantaran masih ada 1627 nakes yang belum menerima vaksin.
Untuk itu, vaksin yang datang pada tahap II ini akan diprioritaskan untuk nakes yang belum divaksin serta 10 pejabat lain yang harus disuntik vaksin untuk terakhir kalinya.
“Kalaupun digunakan untuk vaksin tahap kedua ya tidak cukup. Karena jumlah nakesnya saja 4728 orang, dan mereka harus divaksin sebanyak dua kali,” jelasnya.
Ditegaskan Ani, seluruh vaksin yang diterima oleh pejabat publik maupun para tenaga kesehatan, tidak ada bedanya. Dalam artian dosis yang diberikan juga sama terhadap orang yang sama.
“Vaksin antara pejabat publik dengan nakes maupun nanti ke masyarakat, semuanya sama. Vaksinnya sama, orangnya juga sama divaksin dua kali, dan dosisnya juga sama,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan bahwa secara bertahap, masyarakat umum pasti akan menerima vaksin sinovac. Untuk itu, ia meminta seluruh warga Kabupaten Pasuruan untuk tak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu datangnya vaksin.
Pasti akan datang pada waktunya. Karena sesuai kebijakan dari Pemerintah Pusat bahwa yang pertama divaksin adalah pejabat publik dan tenaga kesehatan. Kemudian TNI, POLRI, SATPOL PP maupun masyarakat pasti akan divaksin.
Jangan pernah kendor dalam menerapkan 5M. Sering mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa agar kita terhindar dari Virus Corona, pungkasnya. (hen)