MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Proyek rehabilitasi jalan Cepoko – Ngiliran banyak dikeluhkan pengguna yang melalui jalur tersebut. Selain minim penerangan dalam proyek tersebut ada lubang jalan yang cukup lebar dan membahayakan pengguna kendaraan. Selain itu juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Proyek jalan senilai 213.714.000 yang dikerjakan CV Revina Dewi Perkasa tahun anggaran 2020 Bidang Bina Marga Dinas PUPR Magetan ini sebenarnya sudah selesai akhir tahun 2020 lalu.Namun sampai sekarang lubang jalan sepanjang proyek yang dikerjakan itu belum ditimbun. “Ini sangat membahayakan pengguna jalan yang kebetulan lewat,” ujar Joko warga sekitar yang kebetulan melalui jalur tersebut.
Siapa pun yang bertanggung jawab atas kondisi jalan segera diselesaikan segera, paling tidak diberi rambu peringatan dan penerangan.
Dijelaskan selain tidak ada rambu tanda bahaya di sekitar lokasi juga minim penerangan.Kondisi tersebut jelas akan membahayakan terutama pada waktu malam hari. Jika ada kendaraan lewat apalagi roda empat harus berhenti salah satu dulu untuk bisa melewati jalur tersebut.
Beberapa warga sekitar mempertanyakan itu menjadi tanggung jawab siapa. Apakah kontraktor pelaksana atau Dinas PUPR Magetan. Joko dan masyarakat sekitar berharap agar segera ada tindak lanjut dari dinas terkait menimbun sebelum terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa. (rud)