PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Geliat ekonomi pra dan pasca pergantian tahun 2020 ke 2021, khususnya pada usaha mikro dan kecil di Kab. Pasuruan mulai bergeliat.Hal ini dibuktikan dengan ramainya beberapa sektor usaha di pasar tradisional dan usaha kuliner di sejumlah tempat.
Seperti yang terpantau di pasar ikan Desa Kedungboto, Kecamatan Beji pada Kamis (31/12/2020) hingga 3 Januari 2021. Dimana sebelumnya keberadaan pasar tersebut sepi, namun dipenghujung tahun dan awal tahun sangat ramai pembeli. Pun demikian pula dengan keberadaan pasar tradisional serta sejumlah cafe.
Menurut pengakuan yang disampaikan oleh Sholeh (45) salah satu pedagang ikan bakar di pasar ikan Kedungboto.
Alhamdulilah, pada saat ini (akhir dan awal tahun)kami mendapatkan rejeki melimpah. Sebelumnya kami (para pedagang) diminta oleh petugas (TNI-Polri dan Satpol PP) untuk membatasi jam berdagang di akhir tahun (31/12/2020) hingga pukul 20:00. Namun diluar perkiraan kami semua (para pedagang), pembeli ikan segar maupun bakar pada Kamis(31/12/2020) sekitar pukul 15:00, dagangan kami habis total,” ujarnya.
Demikian pula saat keesokan harinya dan berlanjut hingga Minggu (3/1/2021), permintaan ikan bakar dan ikan segar begitu banyak. Rata-rata setiap lapak menghabiskan 2 hingga 3 kwintal ikan segar bermacam jenis diantaranya nila, gurami dan patin. Jika dihitung perputaran uang di pasar ikan ini bisa mencapai ratusan juta bahkan tembus 1 milyar dalam tiga hari.