“Penundaan itu menjadi penting untuk menjaga kualitas tuan rumah. Mungkin ini adalah kesempatan kami bersama Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya untuk lebih mengidentifikasi apa yang bisa kami mantapkan lagi,” tutur Riyadh.
Lantas apa yang akan dilakukan Asprov PSSI Jatim? Riyadh mengatakan pihaknya tetap memberikan supervisi terkait persiapan Surabaya dan venue pertandingan maupun latihan. Apalagi secara infrastruktur pemkot Surabaya sudah bekerja keras mempersiapkan. “Kami akan terus melakukan apa-apa yang menjadi kewajiban,” ujarnya.
Riyadh juga berharap agar pandemi segera berakhir. Dan semua agenda sepak bola di Indonesia bisa kembali digelar. “Kompetisi adalah bagian penting dari persiapan para pemain untuk tampil di Piala Dunia U-20 dan ajang lain. Tanpa kompetisi yang kompetitif dan mencukupi, pemain tidak akan bisa tampil maksimal nantinya,” pungkas pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu. (dik)