Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 di Banyuwangi Hopnotis Penonton

Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 di Banyuwangi Hopnotis Penonton

Penggagas Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono mengatakan, Jazz Gunung 2020 merupakan ikhtiar untuk bisa beraktivitas dan menghidupkan industri musik dan pariwisata sambil menjalankan protokol kesehatan. Jazz Gunung tahun ini mengukir sejarah baru dengan menggelar Hybrid Concert yang disiarkan secara virtual.

“Jazz Gunung mencatat sejarah baru dalam pagelaran ditahun 2020 ini. Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 menjadi ajang yang bisa menjadi satu contoh pertunjukan yang sehat dan mampu beradaptasi di tengah pandemi,” kata Sigit.

Para penonton, rekan media, dan undangan yang hadir di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi, wajib mengikuti tes swab antigen untuk memastikan dalam kondisi baik sebelum masuk arena pertunjukkan. Tak hanya itu, mereka juga wajib memakai masker dan menjaga jarak saat menonton penampilan para musisi.

“Kita wajibkan 3W. W yang pertama Wajib mengikuti tes Swab Antigen. W kedua yakni Wajib Pakai masker dan W ketiga adalah Wajib jaga jarak,” ujarnya.

Butet Kertaredjasa yang juga hadir, mengaku sangat senang event ini bisa terselenggara. Menurutnya, ini bisa menjadi satu contoh pertunjukkan yang sehat dan mampu beradaptasi di tengah pandemi.

“Kami merasakan sesuatu yang lama telah dirindukan, main tidak ada penontonnya itu tidak enak,” kata pria yang juga salah satu pendiri Jazz Gunung Indonesia ini.

“Saya juga akan tertolong kalau nanti pemerintah dan satgas mempercayai para praktisi seni pertunjukkan untuk menyelenggarakan pertunjukkan secara langsung dan ada penontonnya dengan kepatuhan-kepatuhan yang dirintis oleh acara Jazz Gunung Indonesia. Itu artinya pak Sigit dan Jazz Gunung Indonesia mempunyai jasa yang besar untuk pertunjukkan seni Indonesia,” ujarnya. (tim)