Lumpuh pun Nekat Datangi TPS, Demi Mencari Pemimpin Berkualitas

Lumpuh pun Nekat Datangi TPS, Demi Mencari Pemimpin Berkualitas
Santri salah satu Ponpes di Ponorogo Wahyu Nurul Qosim harus di papap usai nyoblos

PONOROGO (Wartatransparansi.com) – Sulitnya mencari pemimpin berkualitas ditunjukkan pemuda penyandang lumpuh asal Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (9/ 12). Keiinginannya memperoleh bupati yang serius memikirkan rakyatnya, pemilih pemula itu nekat mendatangi TPS 03, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, untuk memilih bupati dalam Pilbub serentak tahun ini.

Santri salah satu Ponpes di Ponorogo itu, Wahyu Nurul Qosim, mendatangi bilik tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak suaranya, dituntun kedua orang tuanya.

“Iya saya lumpuh tapi saya tetap ingin menyampaikan hak suara saya. Karena saya menginginkan seorang bupati yang sungguh sungguh bisa memimpin,” tutur Wahyu Nurul Qosim, kepada jurnalis.

Wahyu yang baru pertama kali mendapat hak pilih itu berharap, kedepan Bupati Ponorogo terpilih sanggup lebih jauh menerapkan lebijakannya, hingga menyentuh kaum disabilitas seperti dirinya.

Lumpuh pun Nekat Datangi TPS, Demi Mencari Pemimpin Berkualitas
Saat turun dari sepeda motornya

Lantaran dalam kondisi Covid-19, maka Wahyu pun menerapkan protap kesehatan. Dia mengenakan sarung tangan dan masker, serta mengusap disinfektan di bagian tertentu tubuhnya.

Melayani pemilih dengan keterbatasan fisik, pihak KPPS setempat menggeser bilik portable ke arah pemilih yang membutuhkan.