SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Surabaya mengintensifkan pengerukan saluran drainase untuk mengantisipasi terjadinya genangan di titik-titik rawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda telah mengeluarkan prediksi dalam beberapa hari ke depan intensitas hujan lebat terjadi di Kota Surabaya.
Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Eko Juli Prasetya mengatakan, pihaknya terus berupaya meminimalisir genangan air. Caranya, dengan mengintensifkan pengerukan saluran drainase di beberapa kawasan. Salah satunya di kawasan Pandugo, Penjaringan Sari hingga Medokan Asri.
“Sejak pagi hingga siang kita lakukan pengerukan saluran mulai dari perempatan Penjaringan Asri hingga Rumah Pompa Medokan Asri (UPN),” kata Eko.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya genangan di kawasan ini saat turun hujan deras kemarin, Sabtu (5/12/2020). Pertama adalah tingginya endapan lumpur di saluran yang membuat air hujan tidak tertampung sehingga berakibat meluap ke jalan.
“Dengan intensitas hujan yang tinggi kemarin, sehingga drainase tidak mampu menampung air,” katanya.