“Jabatan saya kurang 2,5 bulan lagi. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan saya, baik sebagai bupati maupun secara pribadi. Kekurangan saya banyak, kalau ditulis pakai buku tebal tidak akan muat. Mohon dibukakan pintu maaf untuk saya,” ujar Anas.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Suratno menjelaskan, jumlah lembaga pendidikan yang mendapatkan program bantuan tersebut ada 631. Yang terdiri atas SD dan SMP swasta sebanyak 165 lembaga. Sedangkan untuk sekolah diniyah ula dan wustha (setingkat SD dan SMP) sebanyak 466 lembaga.
“Program bantuan itu sendiri di masing-masing lembaga ada dua macam yakni bantuan operasional bagi tenaga pendidik dan bantuan operasional bagi pelajar,” terang Suratno.
Ditambahkannya, kriteria penerima adalah pendidik yang mengajar minimal 30 orang siswa per rombongan belajar, dan mereka tidak masuk kategori guru penerima tunjangan sertifikasi.
Untuk tenaga pendidik, jumlah total penerima bantuan di sekolah diniyah yakni sebanyak 953 orang. Sedangkan jumlah guru penerima bantuan di sekolah swasta sebanyak 397 orang.
“Masing-masing tenaga pendidik tersebut menerima bantuan operasional yang totalnya per orang Rp1,8 juta,” ujar Suratno. (jam)