Relawan bencana alam yang terlibat disana, BPBD, PMI, TAGANA, TNI, Polri serta masyarakat menggunakan peralatan sederhana, untuk membersihkan gundukan tanah sepanjang sekira 8 meter itu.
Selama dilakulan pembersihan material longsor, akses jalur menuju wisata ditutup sementara. Namun, diperkirakan dibuka kembali sore hari, jika pembersihan dinyatakan tuntas.
Insiden tanah itu tidak ada konfirmasi timbulnya korban jiwa atau luka. Lantaran jauh dari pemukiman warga, dan tidak terdapat pengguna jalan yang sedang melintas.
Meski demikian, aparat keamanan setempat tetap menghimbau warga masyarakat, agar tetap mewaspadai timbulnya bahaya longsor. Mengingat saat ini memasuki musim penghujan, hingga sewaktu waktu bencana alam bisa mengancam. (fin)