Gumpalan material longsor berupa bebatuan gunung dan pohon, menyumpal jalan setinggi tak kurang 2 meter. Untuk keamanan, aparat setempat menutup sementara akses jalur tersebut.
“Untuk jalur di sekitar Tawang Mangu terjadi longsor dari bukit setinggi 50 meter. Material menutup jalur, sehingga untuk sementara jalur tidak bisa dilintasi,” lapor Singkek, anggota Tim SAR setempat.
Sementara di wilayah Madiun, Jawa Timur, banjir ringan terjadi di wilayah Kecamatan Kota, Kartoharjo dan Saradan. Di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, air melimpah ke jalur nasional. Meski demikian kendaraan masih bisa melintasi, dengan berhati hati.
Di Kecamatan Kartoharjo banjir ringan juga melimpah ke perumahan warga di Desa Banjarsari. “Banjir masuk ke beberapa rumah warga dan jalan desa. Warga langsung kerja bakti membersihkan rumahnya sendiri sendiri,” tutur Timus, anggota Tagana, kepada jurnalis.
Banjir ringan juga merambah ke Desa Dempelan, Bok Malang dan Pilangmuda, yang masuk wilayah Kecamatan Kartoharjo. “Iya benar banjir disini, Mas. Beruntung airnya tidak tinggi. Tapi kami tetap siaga jika sewaktu waktu ada banjir kiriman,” aku Dwi, warga setempat.
Hingga tengah malam hujan belum reda betul. Dan cuaca masih mendung. Aparat keamanan setempat menghimbau warga masyarakat agar tepat waspada. (btw)