Tajuk  

Garuda Select Gembleng Pemain Timnas Remaja Menuju Prestasi Dunia

Garuda Select Gembleng Pemain Timnas Remaja Menuju Prestasi Dunia
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Mengapa? Karena Inggris adalah salah satu negara sepakbola terbaik saat ini. Liga Primer Inggris disebut-sebut sebagai liga terbaik dunia. Memang Inggris bukan juara Piala Dunia. Tapi melihat PSSI Primavera, ketika itu PSSI mengirimkan pemain ke Italia ketika Serie A Italia sedang menjadi liga terbaik dunia. Ketika didatangi para pemain PSSI Primavera, timnas Italia waktu itu pun bukan berstatus juara Piala Dunia.

Belum lagi pemain-pemain yang dipilih merupakan hasil pantauan langsung dari Dennis Wise dan Des Walker. Wise dan Walker yang merupakan mantan pemain timnas Inggris tentu punya standar khusus untuk menentukan pemain mana saja yang layak dibawa ke Tanah Britania. Apalagi tidak seperti Romano Matte yang tidak punya karier gemilang sebagai pemain maupun pelatih, Wise dan Walker merupakan mantan pemain kesebelasan besar Inggris (Chelsea dan Nottingham Forest) serta pernah bermain di Timnas Inggris cukup reguler, tidak sekadar numpang lewat.

Wise nantinya akan bertindak sebagai Direktur Teknik, sementara Walker sebagai pelatih. Keduanya akan menjadi pembimbing para pemain Garuda Select ini selama hampir 4 bulan di Inggris.

Para pemain akan diberi latihan intensif secara profesional, memanfaatkan sport science dan mendapatkan materi pembinaan usia muda melalui standar federasi sepakbola Inggris (FA), serta berkompetisi melawan klub profesional Inggris di setiap akhir pekan. Agenda evaluasi di akhir periode pun akan membuat para pemain menjadikan perjalanan ke Inggris ini benar-benar sebagai latihan menjalani kehidupan sepakbola profesional di Eropa. Setiap pengalaman yang didapatkan para pemain muda Indonesia ini langsung direspons dan diarahkan agar bisa jadi pembelajaran di masa depan.

Kamis kemarin (4/12/2020), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, dari Situation Room, Lantai 9, Kemenpora, Senayan, Jakarta, secara virtual melepas 22 pemain yang akan mengikuti program Garuda Select Ketig auntuk menjalani pemusatan latihan di Inggris yang akan berlangsung hingga Mei 2021.

Menpora RI mengapresiasi Mola TV yang turut membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan sepakbola Indonesia sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2019.

Perkembangam sepakbola Indonesia memang selalu terbelakang dibanding negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam, Myanmar dan Malaysia. Di kawasan Asia semakin tertinggal dari langganan Piala Dunia Korea Selatan, Suadi Arabia, Jepang, Qatar, Iran dan Irak apalagi China mulai bersaing dengan kompetisi profesional tirak kalah hebat.

Oleh karena itu, Garuda Select dipadu dengan program penguatan stamina Shin Tae Young, di atas kertas akan menjadi kebangkitan sepakbola Indonesia. Semoga berkah tuan rumah Piala Dunia U-20, Mei 2021 mendatang, menjadi kebangkitan sepakbola Indonesia menuju prestasi dunia.

Tentu saja kunci kesuksesan ke depan, juga tergantung pada budaya kompetisi di tanah air. Apabila tidak berubah, tetap mengandalkan kompetisi sandiwara dan atur mengatur. Maka program apa saja akan percuma. Karena itu, mari mengubah budaya kompetisi dengan sungguh-sungguh, bukan sekedar jago kandang, apalagi jago mengatur pertandingan. Mari belajar malu supaya mampu mencapai prestasi tertinggi dengan menajalankan pertandingan hasil berguru. (*)