KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebagai rangkaian kegiatan Pilkada serentak Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, KPU Kabupaten Kediri menggelar debat publik Pilkada putaran terakhir bertempat di Hotel Insumo Palace, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa malam (1/12)
Dalam debat publik tersebut, mengangkat tema debat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Kegiatan dihadiri oleh Komisioner KPU, Bawaslu, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, serta menghadirkan lima panelis.
Saat penyelenggaraan, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat,yakni mengunakan mengunakan masker dan face Shield, mencuci tangan dengan handsinitizer serta menjaga jarak sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi,menyampaikan, pihaknya atas nama KPU Kabupaten Kediri menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri, karena pada hari ini sampai detik ini pelaksanaaan tahapan pemilihan berjalan dengan baik dan lancar.
Ini merupakan salah satu indikator untuk suksesnya pemilihan menuju 9 Desember 2020. Untuk itu, izinkan kami menyampaikan salam terbaik kepada seluruh tokoh agama, seluruh tokoh masyarakat, pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Kediri, LSM, kawan-kawan media, para petani, pedagang dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu” ujarnya
Ketua yang akrab disapa Ninik ini juga menambahkan, kita semua adalah salah satu pelaku sejarah yang kut serta dalam kesuksesan pemilihan Bupati tahun 2020. Dan, dalam debat publik yang ketiga, disebut juga sebagai debat pamungkas karena ini yang terakhir, sesuai dengan PKPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye.
Kesuksesan serta keberhasilan pemilihan bupati ini adalah tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Jangan golput, apapun pilihannya tentukan dengan sebaik-baiknya” pesanya.
Sementara dilokasi yang sama, Komisioner Divisi SDM dan Parmas, KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menjelaskan, pada penyelengaraan debat publik ketiga, mengusung tema tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Tujuanya, agar masyarakat mendapatkan gambaran umum untuk menentukan hak pilihnya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020, baik secara visi misi yang di uji tim panelis, hingga masyarakat bisa menilai program kerja dari pasangan calon.