Adapun, pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19, disebutkan Ma’ruf sebagai salah satu persiapan vaksinasi nantinya jika vaksin sudah tersedia. Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cikarang, Bekasi, Ma’ruf Amin didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemerintah juga bakal memastikan prosedur pasca vaksinasi apabila ada dampak lanjutan yang dirasakan masyarakat.
“Sudah disiapkan semua dengan sangat baik sekali,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini menjajaki kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin, antara lain Sinovac dan Sinopharm asal China. Dengan Sinovac, Indonesia telah bekerja sama untuk melakukan uji klinis tahap ketiga yang dilakukan terhadap 1.620 relawan di Bandung.
Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksin Covid-19 akan tiba di Indonesia pada akhir November 2020. Namun demikian, Jokowi mengatakan, vaksin tidak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat.
“Vaksin datang itu kurang lebih nanti di akhir November. Tetap kita hati-hati, tetap harus melewati tahapan-tahapan di BPOM,” ujar Jokowi menjawab pertanyaan Rosiana Silalahi dalam tayangan wawancara khusus dengan Presiden RI bertajuk “Jokowi Dikepung Kritik” di Kompas TV, Senin (16/11/2020) malam.
“Jumlahnya saya tidak berbicara. Setelah datang harus melalui lagi tahapan di BPOM Waktunya kurang lebih tiga pekan hingga sebulan,” tuturnya. (wt)