Komnas KIPI Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19

Komnas KIPI Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19

Hindra kembali memastikan, vaksin aman karena sudah melewati berbagai kajian dan penelitian. Hingga saat ini, 1.620 relawan vaksin covid-19 belum melaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dengan gejala berat.

“Sejauh ini (laporannya) baru panas dan nyeri di bagian yang habis disuntikan. Itu wajar,” kata Hindra.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kesiapannya jika harus menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Meski demikian hal itu tetap harus menunggu menunggu keputusan dari tim kesehatan.

“Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim saya diminta yang paling depan, ya saya siap,” kata Jokowi usai meninjau uji simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (18/11/2020).

Presiden memperkirakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baru akan terealisasi di akhir tahun 2020 atau di awal tahun 2021. Hal itu, lantaran vaksin yang akan digunakan harus melalui sejumlah tahapan yang memakan waktu.

“Kami memperkirakan akan mulai vaksinasi itu di akhir tahun 2020 atau di awal tahun 2021. Karena memang proses persiapannya itu tidak hanya menerima vaksin kemudian langsung disuntikkan, tapi juga harus menyiapkan distribusi ke seluruh Tanah Air,” ujar Jokowi.

Uji klinik vaksin Sinovac telah masuk fase III dan selesai melakukan penyuntikan kepada seluruh sukarelawan yang dikerjakan di center Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Pendampingan yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak pengembangan protokol uji klinik dan inspeksi pelaksanaan uji klinik. Sedangkan untukmemastikan mutu vaksin COVID-19 dilakukan inspeksi kesiapan fasilitas produksi baik di Cina maupun di Bio Farma. (wt)