banner 728x90

ASN Pemprov Jatim Diminta Hindari  Korupsi

ASN Pemprov Jatim Diminta Hindari  Korupsi
Gubernur Khofifah ketika menyematkan Satya Lencana kepada Sekdaprov Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Sabtu (10/10/2020)

SURABAYA (Wartatransoaransi.com) –
Menjelang peringatan hari ulang tahun Pemprov Jawa Timur ke 75 yang pelaksanaanya akan berlangsung pada Senin lusa, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, kembali memberikan penghargaan kepada ratusan pegawai dilingkungan Pemprov Jawa Timur.

Satya Lancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun, disematkan Gubernur Khofifah kepada mereka di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (10/10/2020).

Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono dan Kepala BPSDM Aries Agung Paewai termasuk yang menerima penghargaan tersebut. Bahkan Aries sudah duakali, pertama di era gubernur Pakde Karwo (Sekarwo).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan  agar semua ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk selalu waspada dalam penggunaan medsos.

Ditengah kemajuan teknologi infornasi ini, agar semua  pegawai untuk menggunakan medsos dengan sebaik baiknya. Jangan lagi menggunakan handphone untuk hal hal yang bisa mengurangi kepercayaan dan  kridibilitas ASN maupun lembaga.

“ASN dilingkungan Pemprov harus bersih dari hal hal yang melenceng, mengurangi hak orang lain,  apalagi  mengarah pada korupsi,”

Pegawai harus tau bahwa semua anggaran diperuntukan untuk mensuport pembangunan, terutama dalam rangka meggerakkan  roda ekonomi dan pengendalian Covid-19.

Dalam kesempatan itu Khofifah juga meminta agar ASN senantiasa menggunakan masker dengan aman dan menjaga jarak. Ini hal sederhana tapi dilapangan ternyata sangat longgar.

“Dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh penerima penghargaan Satyalancana ini semoga menjadi amal jariyah kita semua,” kata Gubernur Khofifah.

Ini adalah penganugerahan tahap ke dua setelah penganugerahan sebelumnya di bulan Juli lalu. “Kemarin kita sudah melakukan ziarah ke makam gubernur pertama di Jawa Timur yang perlu kita petik keteladanan dari pahlawan nasional kita R Suryo,” ujarnya .

Rheinald Khasali pernah bilang bahwa saat ini adalah era narasi. Jadi jika ada narasi yang bernada negatif maka harus segera melakukan kontra narasi. (min)