SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mulai memasuki program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/IV dengan skema new normal (PNN). Dari pengamatan, tampak Gedung KONI Jawa Timur berbeda dengan sebelumnya.
Sejumlah akses menuju area mess dan lapangan ditutup oleh pengurus agar tidak ada pelatih, atlet, dan mekanik yang keluar masuk, dan tidak boleh ada orang luar yang masuk ke area tersebut, sekalipun pengurus KONI.
Di area parkiran belakang dekat lapangan tenis, kini ditutup dan dikhususkan sebagai tempat bagi para atlet, pelatih, dan mekanik untuk mengambil atau makan di meja yang sudah disediakan. Terdapat pula keranjang yang bertuliskan masing-masing cabor untuk mengambil makan.
Selain itu, dari kejauhan tampak jendela kamar-kamar yang digunakan dibuka menyesuaikan dengan kajian World Health Organization (WHO) untuk mencegah adanya penyebaran virus dalam kamar.
“Bahkan, di kamar sudah tidak kami perbolehkan pake AC, sekringnya sudah kami cabut semua. Sekarang, kami ganti dengan kipas angin sesuai dengan kajian WHO,” kata Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung kepada awak media, Selasa 29 September 2020.
Erlangga menyampaikan, semua ketentuan yang ditetapkan saat ini adalah langkah untuk menjaga kesehatan para atlet agar tidak terpapar virus corona atau Covid-19.