Karena itu, menurutnya, elevasi permukaan harus disesuaikan agar air hujan mengalir ke tempat yang disediakan itu. Sehingga diharapkan tidak sampai masuk ke dalam TIJ. Meski begitu, hal itu sebelumnya sudah ada dalam perencanaan.
“Kita belum sampai ke pekerjaan itu, memang sudah ada ide-ide itu. Tahapannya saat ini kita masih harus cor overtopping permukaan yang habis dipasang voided slap. Kan atasnya harus dicor dulu diaspal, baru kita kerjakan yang dekatnya di TIJ,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pekerjaan di tahap selanjutnya, yakni penyelesaian ornamen beserta gapura yang berada di tengah jembatan dengan ketinggian mencapai 20 meter. Meski demikian, pihaknya menyatakan terus berupaya mempercepat pembangunan jembatan yang memiliki panjang sekitar 150 meter itu.
“Kita berupaya yang ditargetkan Ibu Wali, November bisa selesai semuanya. Kalau kontrak kita sampai Desember selesai. Tapi kita mencoba untuk percepatan,” ujarnya.
Usai meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo, Risma bersama jajarannya kemudian melakukan bersih-bersih debu dan kotoran di Lantai I Terminal Intermoda Joyoboyo. Dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) pun didatangkan untuk membantu proses penyemprotan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menyatakan telah berkoordinasi dengan OPD terkait dan kepolisian terkait rencana rekayasa lalu lintas di kawasan itu. Terutama akses jalan di sisi utara Jembatan Joyoboyo.
“Jadi nanti dibuat dua arah jalan di sisi utara Jembatan Joyoboyo itu. Sebelumnya ini sudah kita rapatkan bersama dengan pihak-pihak terkait dan jajaran samping,” kata Irvan.
Irvan menyebut, jembatan lama yang berada di sisi barat jembatan utama (Jalan Darmo) itu nantinya akan difungsikan. Rencananya, jembatan yang memiliki lebar sekitar 4 meter itu akan difungsikan untuk masuk ke arah Jalan Darmo dan Jalan Diponegoro.
“Jembatan lama kita fungsikan untuk masuk ke arah kota Jalan Darmo dan Diponegoro. Jadi ketika (Jembatan Joyoboyo) beroperasional langsung bisa diberlakukan. Ada beberapa rekayasa lalin yang kita lakukan di kawasan itu,” katanya. (wt)