Unggul 3-1 tak membuat Depay dan kawan-kawan mengendurkan serangan, justru mereka semakin bernafsu memperjauh selisih gol. Tiga pulang tercipta pada lima menit awal. Sayang, ketiganya masih mampu ditahan barisan belakang Dijon.
Toko Ekambi hampir saja membawa Lyon menjauh, sepakannya di sisi kiri kotak penalti masih bisa ditepis kiper Alfred Gomis. Begitu pula sepakan Depay yang lagi-lagi mampu diselamatkan Gomis dua menit berselang.
Memphis Depay menjadi primadona dalam pertandingan kali ini. Mantan pemain Manchester United itu berhasil mencetak trigol yang lagi-lagi dibukukan lewat tendangan penalti pada menit 66. Bermula dari tusukan Toko Ekambi, ia dijegal Wesley Latuoa. Wasit sempat mengecek VAR untuk memastikan itu murni pelanggaran.
Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu babak kedua. Dengan kemenangan ini menjadi awal manis bagi Lyon untuk mengarungi kompetisi domestik sekaligus menegaskan sebagai penantang hegemoni Paris Saint-Germain.
Berikut susunan pemain:
Lyon (3-4-1-2): Anthony Lopez; Jason Denayer, Marcelo, Fernando Marcal (Joachim Andersen); Leo Dubois Kenny Tete), Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes, Maxwell Cornet (Melvin Bard); Memphis Depay (Rayan Cherki); Toko Ekambi (Jeff Reine-Adelaide), Moussa Dembelle.
Pelatih: Rudi García
Dijon (4-2-3-1): Alfred Gomis; Ahmad Ngouyamsa (Jonathan Panzo), Bruno Ecuele, Wesley Latuoa, Fouad Chafik; Jordan Marie (Anibal Chala), Didier Ndong; Romain Amalfitano (Mihai Dobre), Mounir Chouiar (Frederic Sammaritano), Eric Ebimbe; Aurelien Scheidler (Rayan Philippe).
Pelatih: Stéphane Jobard