Dijon mampu unggul lebih dulu lewat Aurelien Scheidler, namun di 10 menit akhir babak pertama Lyon berbalik unggul dengan mencetak tiga gol balasan. Adapun dua dari tiga gol yang dicetak Depay dibukukkan melalui titik putih, sementara satu gol Lyon lainnya terjadi akibat bunuh diri yang dilakukan Wesley Latuoa.

Dengan hasil ini Lyon duduk di posisi kedua klasemen, sementara bagi Dijon kekalahan ini menjadi yang kedua di awal musim 2020 setelah pada laga perdana dipermalukan Angers di markas sendiri, demikian catatan resmi Liga Prancis.

Baca juga :  Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Buka Seminar PON: Gengsi atau Prestasi

Semifinalis Liga Champions itu langsung menggebrak di awal-awal laga. Dua peluang diciptakan melalui Bruno Guimaraes dan Moussa Dembelle, sayang keduanya masih belum menggetarkan jala gawang Dijon.

Dijon yang hanya mengandalkan serangan balik justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-14. Sepakan kaki kanannya di dalam kotak penalti tak bisa diselamatkan kiper Anthony Lopez.

Tertinggal satu angka membuat anak-anak asuh Rudi Garcia semakin terlecut membombardir pertahanan lawan. Titik balik Lyon terjadi setelah Memphis Depay menyamakan kedudukan melalui titik putih pada menit ke-39.

Hanya butuh enam menit bagi tuan rumah untuk berbalik unggul. Pertama melalui gol bunuh diri Wesley Lautoa di menit 45, dan semenit berselang Memphis Depay kembali mencatatkan gol keduanya melalui sepakan di dalam kotak penalti.

Baca juga :  Hasil Liga 1 : Persebaya Surabaya Menang Telak atas Persik Kediri

Unggul 3-1 tak membuat Depay dan kawan-kawan mengendurkan serangan, justru mereka semakin bernafsu memperjauh selisih gol. Tiga pulang tercipta pada lima menit awal. Sayang, ketiganya masih mampu ditahan barisan belakang Dijon.

Toko Ekambi hampir saja membawa Lyon menjauh, sepakannya di sisi kiri kotak penalti masih bisa ditepis kiper Alfred Gomis. Begitu pula sepakan Depay yang lagi-lagi mampu diselamatkan Gomis dua menit berselang.

Memphis Depay menjadi primadona dalam pertandingan kali ini. Mantan pemain Manchester United itu berhasil mencetak trigol yang lagi-lagi dibukukan lewat tendangan penalti pada menit 66. Bermula dari tusukan Toko Ekambi, ia dijegal Wesley Latuoa. Wasit sempat mengecek VAR untuk memastikan itu murni pelanggaran.

Baca juga :  Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON

Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu babak kedua. Dengan kemenangan ini menjadi awal manis bagi Lyon untuk mengarungi kompetisi domestik sekaligus menegaskan sebagai penantang hegemoni Paris Saint-Germain.

Berikut susunan pemain:
Lyon (3-4-1-2): Anthony Lopez; Jason Denayer, Marcelo, Fernando Marcal (Joachim Andersen); Leo Dubois Kenny Tete), Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes, Maxwell Cornet (Melvin Bard); Memphis Depay (Rayan Cherki); Toko Ekambi (Jeff Reine-Adelaide), Moussa Dembelle.
Pelatih: Rudi García

Dijon (4-2-3-1): Alfred Gomis; Ahmad Ngouyamsa (Jonathan Panzo), Bruno Ecuele, Wesley Latuoa, Fouad Chafik; Jordan Marie (Anibal Chala), Didier Ndong; Romain Amalfitano (Mihai Dobre), Mounir Chouiar (Frederic Sammaritano), Eric Ebimbe; Aurelien Scheidler (Rayan Philippe).
Pelatih: Stéphane Jobard