Kapasitas Isolasi dan Tes Cepat Jatim Tertinggi di Indonesia

Kapasitas Isolasi dan Tes Cepat Jatim Tertinggi di Indonesia

Gubernur Khofifah menuturkan, turunnya angka tersebut, juga berkat tingginya angka kesembuhan Jawa Timur yang saat ini secara prosentatif tertinggi di Pulau Jawa, yakni 78,85%. Sehingga, saat ini pasien positif COVID-19 yang aktif di Jawa Timur hanya tersisa 14.13%.

Meskipun demikian, Khofifah juga menanggapi beberapa analisis pakar terkait kematian di Jawa Timur. Dari pertemuan Ekspos hasil Survey penanganan COVID-19 pada Rabu (12/8) lalu, disebutkan bahwa salah satu faktor yang mengakibatkan angka kematian di Jawa Timur bertambah adalah keterlambatan pasien positif untuk berangkat ke Rumah Sakit.

Dijelaskan, terlambatnya penanganan pasien positif dipengaruhi oleh fenomena happy hypoxia. Dalam kondisi ini, seseorang tidak menyadari jika kadar oksigen di dalam tubuhnya menurun karena dirinya tidak mengalami gejala apapun. Untuk itu, Gubernur Khofifah menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir meminta perawatan jika telah terkonfirmasi positif Covid-19 karena perlu ada pengawasan ekstra bagi setiap pasien.

“Saya sampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu menunda ke Rumah Sakit. RS Darurat Lapangan Indrapura selama ini cukup berhasil mencegah terjadinya happy hypoxia dengan monitoring saturasi oksigen yang ketat, bahkan sehari bisa di monitor 3-4x,” tutur Khofifah meyakinkan masyarakat.

Bahkan, dirinya juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa tingkat kematian di RS Darurat Lapangan hingga hari ini adalah 0% dengan 1.410 orang yang dirawat disana telah sembuh.

Fakta terkait Happy Hypoxia itu juga didukung oleh pernyataan Dr. Joni Wahyuhadi, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19. Dirinya menyampaikan bahwa cukup sering terjadi fenomena happy hypoxia yang terjadi di Jawa Timur.

“Pasien kelihatannya sehat-sehat saja tapi kadar oksigennya ternyata sebenarnya turun dibawah 80%. Akhirnya baru berangkat ke Rumah Sakit ketika kondisinya sudah memburuk,” jelas Dr. Joni yang juga Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya. (guh/min)