KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Setidaknya 100 peserta mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diselenggaraan Peguruan Silat Pagar Nusa PAC Ngadiluwih, bertempat di Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020).
PAC Ngadiluwih melakukan kaderisasi anggota harus terus dilakukan karena Pagar Nusa merupakan benteng dari Ulama, NU dan Bangsa Indonesia.
UKT adalah jenjang di mana seorang pendekar atau pesilat menempuh tingkatan sabuk yang lebih tinggi. Tujuannya, untuk mengevaluasi hasil latihan pencak silat serta menguatkan mental dan spritual para peserta.
Pagar Nusa yang selalu menjaga kerukunan, khususnya dengan organisasi pencak silat lain. Sebab Pagar Nusa mempunyai latar belakang dari kalangan santri pondok pesantren.
Jadi sudah menjadi tekad kita untuk bersatu memberantas paham yang dapat memecah belah bangsa dan merongrong NKRI.
Dalam kegiatan ujian kenaikan tingkat, Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri AKP Mukhlason, S.H. menyampaikan, bahwa Pencak Silat ini disamping untuk olah raga, merupakan budaya dari leluhur Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dengan baik.