Ditambahkannya, faktor motivasi Paulo Sitanggang sendiri juga kuat untuk hijrah meski hanya berlaga di Liga 2. Karena target PSMS Medan untuk segera kembali ke pentas Liga 1 pasca terdegradasi musim 2018 lalu, menjadi faktor lain atas kepindahannya.
Sedangkan Persik Kediri sejauh ini belum merevisi target untuk menghindari degradasi, meski slot itu dihapuskan PSSI atas pandemi covid-19 yang terjadi. “Paulo juga sangat tertarik untuk membela PSMS dengan target yang cukup tinggi,” sambung Anwar.
Paulo Sitanggang memang telah diperkenalkan oleh PSMS Medan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim ini. Eks gelandang Timnas U-19 era Indra Sjafri itu menjadi pemain kedua setelah PSMS juga meresmikan status Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar.
Pada Liga 2 musim ini, PSMS Medan akan bersaing dengan 13 tim lain untuk memperebutkan 2 tiket promosi ke Liga 1. PSMS sebelumnya tergabung ke dalam Grup Barat, yang juga dihuni beberapa tim eks Liga 1, seperti Sriwijaya FC dan Semen Padang. (sr)