“Karena platform kita pasti sama, mempersatukan bangsa. Jadi sudah pas kalau kita segera menyatukan pikiran yang sama dalam output program,” kata Arief, yang kebetulan juga penggagas saluran Kabar Senator yang pernah eksis sejak beberapa tahun silam.
LaNyalla menyambut baik, dan mempersilakan pihak kesekjenan DPD RI untuk menidaklanjuti bersama jajaran di TVRI untuk segera dapat mewujudkan sarana bagi para Senator untuk menyuarakan kepentingan wilayah yang diwakili.
“Prinsipnya kami setuju selama untuk kebaikan bangsa dan negara ini. Siapkan saja dalam waktu secepatnya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” tandasnya.
Bak gayung bersambut, Senator asal DKI Sylviana Murni ternyata juga sudah menyiapkan konsep tertulis yang berisi kerangka Kerjasama antara TVRI dan DPD RI, yang saat itu juga diserahkan kepada Dirut TVRI Iman Brotoseno.
“Ini kebetulan saya sudah buat draft apa yang kami para Senator butuhkan, sekaligus overview tentang TVRI, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti secara teknis implementatif,” ungkap mantan None Jakarta itu.
Di tempat yang sama, Senator asal Jambi Elviana mengingatkan kepada jajaran direksi TVRI, agar memperhatikan para pimpinan stasiun di daerah agar tidak terlibat atau berpihak dalam politik praktis. Agar tetap netral, terutama di masa pilkada dan pemilu legislatif.
“Karena TVRI ini milik bangsa, seharusnya tidak berpihak. Tetapi memberi porsi yang sama kepada semua kandidat dari latar belakang apapun,” pungkasnya. (wt)
