banner 728x90

Klub Jatim Diberi Kelonggaran Absen di Liga 3

Klub Jatim Diberi Kelonggaran Absen di Liga 3
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Terpisah, Asprov PSSI Jateng memilih ngotot Kompetisi Liga 3 dijalankan. menyusul adanya kepastian Liga 1 dan 2 yang akan kembali terselenggara Oktober mendatang. Ketua Asprov PSSI Jateng Edy Sayudi menuturkan ada beberapa hal yang membuat pihaknya teguh memperjuangkan pelaksanaan Kompetisi Liga 3.

Pertama, persamaan hak bagi klub anggota PSSI. Seperti diketahui pelaksanaan Liga 1 dan 2 nantinya akan menghapuskan sistem degradasi. Sedangkan untuk sistem promosi masih akan tetap dilaksanakan untuk Liga 2. Melihat hal tersebut, pihaknya merasa hal yang sama perlu diberikan kepada tim Liga 3. Yakni tetap memiliki hak untuk promosi ke kasta yang lebih tinggi.

“Lagi pula promosi dan degradasi merupakan prinsip dasar pelaksanaan kompetisi. Sehingga sudah menjadi hak bagi klub anggota PSSI yang mengikuti kompetisi untuk dapat promosi dari kasta paling bawah ke tingkat di atasnya,” ujarnya.

Kedua, kelanjutan kompetisi Liga 3 berperan penting dalam menentukan posisi klub untuk memperoleh hak suara sebagai voter dalam kongres PSSI. Pasalnya berdasarkan Statuta PSSI pasal 27, ayat 1 butir-c, 16 klub peringkat teratas Liga 3 berdasarkan hasil kompetisi dari musim terdahulu sebelum Kongres PSSI dilaksanakan, merupakan pemilik hak suara yang hadir sebagai delegasi. (sr)