Pelayanan rapid test untuk peserta asal Jember dibagi per wilayah. Pelayanan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh petugas puskesmas terdekat.
Bagi mereka yang hasil tesnya reaktif, sementara tidak melakukan UTBK gelombang saat ini. Nanti akan ada gelombang susulan.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng, menyampaikan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Jember untuk pelaksanaan protokol Covid-19.
“Kegiatan ini berlangsung sesuai dengan arahan gugus tugas covid. Semoga ini berjalan dengan konsisten,” ujarnya.
Jika ada yang reaktif, lanjutnya, akan dimasukkan pada tahap dua. UTBK tahap kedua dilaksanakan karena ada sesi yang harus dipotong untuk mengurangi penumpukan orang. “Itu prinsip dari protokol untuk menjaga jarak,” jelasnya.
Bagi peserta yang belum bisa mengikuti tahap pertama dan tahap dua, dapat mengikuti ujian cadangan. (hen)