“Alhamdulillah, meski pesertanya banyak, sekitar 12 ribu lebih, tapi bisa berjalan dengan lancar,” terangnya usai meninjau beberapa lokasi UTBK.
“Kami berterima kasih atas kerjasama yang baik dari Unej, karena dapat melayani ribuan mahasiswa sesuai dengan protokol Covid,” katanya.
Sebelum mengikuti UTBK, jelasnya, peserta sudah melakukan rapid test. Untuk peserta dari luar kota, dicek di perbatasan.
Apabila sudah mengikuti protokol covid dan memiliki surat keterangan dengan gelang kuning, calon mahasiswa dapat mengikuti tes.
“Dengan bergelang kuning menjadi pertanda aman mengikuti UTBK dan menginap,” ungkap bupati.
Dari 12 ribu lebih peserta, ada sekitar 4 ribu peserta asal Jember yang telah mendapatkan layanan rapid test gratis dari Pemkab Jember. “Insyaallah, UTBK di Unej berjalan dengan lancar dan aman,” imbuhnya.
Bupati kembali menegaskan, peserta UTBK di Unej telah melakukan rapid test. Ini karena sebelumnya sudah disosialisasikan dengan baik. “Semua yang dari dalam dan luar kota sudah mengikuti protokol covid dan sudah rapid,” tandasnya.