“Saya merasa ini surprise, bagaimana seorang Kapolda Jawa Timur Bapak Irjen Polisi Doktor Mohammad Fadil Imran yang Putra Pangeran Makassar tapi bisa memahami nilai-nilai spiritual tentang Bhayangkara dan Mojopahit di tanah Trowulan, dan digelar di tempat yang bersejarah ini. ” ungkap anggota DPRD Jawa Timur tiga periode ini.
Sahat berharap dengan memahami bagaimana nilai nilai luhur Tribrata dari keseluruhan pasukan Bhayangkaran yang tugasnya melindungi, mangayomi dan melayani masyarakat pada zaman kerajaan Majapahit menjadi spirit Kepolisian di Jatim menciptakan persatuan di tengah kondisi negara yang sedang mengalami bencana saat ini.
“Untuk Prajurit Bhayangkara dan untuk Kepolisian Republik Indonesia jelang hari ulang tahun Bhayangkara ke-72 saya ucapkan selamat ulang tahun, Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati perjuangan Prajurit Bhayangkara dan prajurit Kepolisian Republik Indonesia yang ada di Jawa Timur,” tutur Sahat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur.
Sementara itu dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menyebutkan, Patih Gajah Mada menjadi cikal bakal terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia yang pada zaman itu Polri dikenal dengan Prajurit Bhayangkara.
“Sarasehan ini untuk menggali nilai-nilai luhur dari pasukan yang dipimpin Mahapatih Gajah Mada tersebut. Pasukan Bhayangkara merupakan cikal bakal Polri. Karenanya Saya mengajak seluruh perwira Polda dan saya sendiri untuk mari kita menghayati dan memahami nilai-nilai keluhuran yang rela berkorban untuk bangsa dan negara untuk rakyatnya melindungi rakyatnya,” kata Kapolda Jatim.
Dalam acara ini juga digelar napak tilas yang diikuti 50 personil Pejabat Utama dan 80 Perwira Akpol serta Pasukan Brimob Polda Jatim dan menggelar bakti social (baksos) menyerahkan talih asih kepada pengurus Pendopo Agung Trowulan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Mojokerto serta masyarakat sekitar Pendopo tersebut. (min)
