SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat pada Kota Madiun karena yang telah memasuki zona hijau Covid-19. Hal itu disampaikannya pada Walikota Madiun melalui video conference, saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/6/2020).
“Saya ucapkan selamat untuk Kota Madiun yang sudah masuk zona hijau. Artinya sudah masuk kategori dengan tingkat risiko rendah,” ujar Jokowi.
Keberhasilan menjadikan Kota Madiun zona hijau itu, diharapkannya dapat diikuti oleh seluruh kabupaten kota lain di Jawa Timur. “Tentunya harus dilakukan penguatan lokal di tingkat RT dengan manajemen risiko serta menerapkan protokol kesehatan Covid-19, ” jelasnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan, penerapan Kampung Tangguh di wilayah Jawa Timur sudah berjalan dengan baik. Bahkan, lanjut dia, kini di Jawa Timur juga mulai banyak didirikan Pesantren Tangguh, Industri Tangguh, hingga Pasar Tangguh yang seluruhnya melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Khofifah menambahkan, saat ini kasus positif Covid-19 di Jawa Timur menembus angka 10.282 pasien. Tercatat ada 7 kabupaten dan kota di Jatim yang statusnya zona merah atau memiliki risiko tinggi dalam penyebaran Covid-19. Sebanyak 7 zona merah tersebut ada di Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Situbondo.
Dilihat dari kasusnya, Kota Surabaya menempati urutan tertinggi dengan jumlah kasus terbanyak. Rinciannya ada 4.962 pasien positif Covid-19, 1.838 pasien sembuh, dan 369 meninggal dunia.
Sementara jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur yang sembuh mencapai 3.236 orang. Angka kini berarti kesembuhan pasien corona di Jawa Timur bertambah 241 orang pada tanggal 24 Juni 2020.
Jumlah pasien yang menjalani perawatan pada hari ini sebanyak 6.043 orang dan sebanyak 2.676 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk pasien corona di Jawa Timur yang memilih menjalani perawatan di rumah secara mandiri atau self isolation tercata 2.563 orang. Sedangkan pasien corona Jawa Timur yang menjalani perawatan di gedung penampungan sebanyak 804 orang.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal di Jawa Timur masih bertambah sebanyak 14 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan kasus kematian corona di Jawa Timur ini maka total akumulasi pasien Covid-19 di Jawa Timur yang meninggal sebanyak 767 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif di Jawa Timur sebanyak 10.816 orang. Dari jumlah itu 5.247 orang masih menjalani pengawasan dan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 2.642 orang.
Sementara yang menjalankan perawatan di rumah secara mandiri atau self isolation sebanyak 2.602 orang. Dan untuk PDP Covid-19 yang meninggal di Jatim tercatat sebanyak 1.185 orang.
Adapun Orang dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Timur yang tercatat 27.709 orang. Yang menjalani pemantauan tercatat 3.988 orang dan 23.569 selesai dipantau. ODP yang meninggal tercatat 152 orang. Yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 218 orang dan yang menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri sebanyak 3.769 orang. (min)