BANYUWANGI (WartaTransparansi.com) – Berawal kenalan di media sosial (medsos) seorang gadis putri dengan insial N yang masih dibawah umur harus momong anak.
Asalnya, N dan M Diawali dari perkenalan di Facebook (FB) sehingga berlanjut sampai N melahirkan yang diduga anak dari M. Kisah percintaan antara si M dan N dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 hingga pada akhirnya si M diduga mengajak N untuk berhubungan badan layaknya suami istri di rumah M.
Inisial M adalah salah satu warga Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi dan korban ( N ) bertempat tinggal di Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi, S. H., menjelaskan pada awak media saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya. Tinggal tahap – tahap saja mas, karena penyidikan sudah lengkap dan tunggu JPU untuk dilimpahkan,” jawabnya.
Secara terpisah, Sekretaris Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan Dan anak (TRC PA) Korda Banyuwangi Veri kurniawan S. ST., memaparkan pada awak media. Saya dari TRC PPA Banyuwangi mengapresiasi terkait proses penanganan kasus anak dibawah umur yang dialami oleh N,” ujarnya. Senin (04/05/2020).
