Apa kaitannya dengan masker ? Ya dengan masker membuat kita tau seperti apa bau mulut kita sendiri. Ini memiliki makna yang dalam , seakan kita ini “dipaksa” bercermin untuk melihat diri kita dari sisi orang lain yang selama ini kita tidak ketahui.
Sering kita tidak pernah merasa bahwa apa yang kita ucapkan ternyata menyakiti orang lain.
Sering kita tidak pernah merasa bahwa apa yang kita lakukan ternyata berdampak buruk bagi yang lain
Sering kita tidak merasa bersalah dengan kesalahan kesalahan yang telah kita lakukan kepada orang lain
Sering kali kita merasa bahwa aroma mulut kita ini beraroma wangi padahal kenyataannya busuk, ya dengan situasi yang “memaksa” kita untuk Haus menggunakan masker ini seakan Alloh memberitahukan kepada kita betapa apa yang selama ini tidak kita sadari akhirnya kita rasakan bahwa : NAFAS KITA TERNYATA BAU.
Hikmah yang bisa kita petik adalah betapa kita Harus ber Instrospeksi terhadap kelemahan diri kita yang selama ini tidak kita ketahui. Sehingga tidak perlu lagi kita merasa “sempurna tanpa cela” dihadapkan orang lain.
Ya, masker ini teryata bukan hanya efektif untuk memutus rantai penyebaran covid 19 tapi juga media yang efektif untuk mengetahui diri kita sebenarnya yang tidak lebih dari mahluk yang “berbau busuk”.
Semoga kita dihindarkan dari sifat yang merasa paling benar sendiri dan bersifat congka dan Pokak (Poko’e Aku ).