Kamis, 18 April 2024
32 C
Surabaya
More
    HeadlineDini Hari, Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan Operasi Penertiban PSBB, 171 Orang Dievakuasi

    Dini Hari, Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan Operasi Penertiban PSBB, 171 Orang Dievakuasi

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Memasuki hari kelima pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Timur khususnya kawasan Surabaya, Gresik dan Sidoarjo,  ada 171 oatng diamankan.

    Mereka laludigiring ke Mapolrstabes Surabaya untu menjalani pemeriksaan yakni dilakukan Rapid Test, tandas Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan.

    Ia menegaskan, penyebaran Covid -19 tidak boleh dianggap remeh dan sepele. Penyebaran Covid-19 tidak bakal bisa menular jika tidak ada mobilitas dari pergerakan orang. Oleh karena itu, kepatuhan dan disipilin untuk tetap tinggal dan beraktifitas di dalam rumah guna memutus penyebaran Covid-19 di Jatim menjadi sangat penting dilakukan.

    Kota Surabaya, lanjut Khofifah sapaan akrabnya itu menyebut hingga saat ini telah terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 47.7 persen atau sejumlah 495 orang dari total kasus terkonfirmasi di Jatim yaitu 1037 orang.

    Jumlah ini sangat besar dibandingkan dengan kota kota besar lain di Indonesia seperti Bandung 189 orang dan Bogor 83 orang dan sebagainya. Hal ini disampaikan saat menysksikan pemberangkatan 77 orang dalam resiko dari Mapolrestabes Surabaya ke BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari Surabaya di halaman Mapolresrabes Surabaya, Minggu (3/5).

    Tampak Gubernur Jawa Timur didampingi Kapolda Jawa Timur, Pangdam V brawijaya dan Pangko Armada II ikut menyaksikan keberangkatan masyarakat yang kena razia dari Mapolrestabes Surabaya ke BPSDM Pemprov Jatim.

    “Razia patroli gabungan merupakan bagian dari tahapan PSBB yakni berupa tindakan setelah dilakukan himbauan dan teguran setelah tanggal 28-30 April 2020. Maka tanggal 1 Mei – 11 Mei 2020 adalah tahapan teguran dan tindakan. Jika dihitung ini kemarin hari kedua untuk tahapan teguran dan tindakan.

    Tercatat hasil rapid tes ada 6 orang yang reaktif. Terhadap yang reaktif langsung dirujuk ke rumah sakit dan yang orang dalam resiko (ODR) dikarantina 14 hari . Kita menyaksikan pelepasan dari Mapolrestabes Surabaya menuju BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari Surabaya ,”ungkapnya

    Khofifah menyebut, pihaknya terus mengikuti perkembangan patroli gabungan yang tidak hanya dilakukan di Surabaya melainkan di Sidoarjo serta Gresik. “Hingga saat ini Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif covid-19 jumlahnya sangat tinggi yakni 495 orang ,” terangnya.

    Hasil dari razia gabungan tersebut, lanjut Kapolda untuk wilayah Gresik terdapat 65 orang, Sidoarjo 24 orang serta Kota Surabaya terjaring razia sebanyak 82 orang. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan sesuai aturan. (guh)Dini Hari, Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan Operasi Penertiban PSBB, 171 Orang Dievakuasi

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan