Ketika perdebatan tentang virus Corona pada tahun 2020, ketika seorang pakar virus menyatakan bahwa virus ini sudah ada sejak 200 tahun sebelum Masehi, sebelum Nabi Isa AS dilahirkan, ketika virus Corona sudah direkayasa menjadi “senjata perang” antar negara adidaya.
Bahkan diisukan menjadi salah satu strategi “perang dagang”. Drama Corona semakin remang-remang. Semakin samar kayak lika liku inteljen.
Oleh karena itu, sebagai perisai supaya mempunyai kekuatan super hebat dalam mengikis berbagai faham atau klaim tentang Corona dari sejumlah pakar, dan siapa saja yang hari ini jauh lebih hebat dari perekayasa Corona sendiri, maka jauh lebih selamat dan tetap mampu menjaga keimanan dengan membaca kembali ayat 284 surat Al-Baqarah, supaya semua menjadi kuat, tetap hebat, dan selalu memohon rahmat atas berbagai rekayasa kehidupan.
Berikut ini terjemahan ayat ini ; “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 284)
Tafsir dari ayat di atas “Dan kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dari segi kepemilikan, mengatur dan meliputi semuanya, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagiNYA.
Perkara yang kalian tampakan dari hal-hal yang ada di dalam hati kalian ataupun yang kalian rahasiakan, sesungguhnya Allah mengetahuinya, dan Dia akan membuat perhitungan kepada kalian dengan perkara tersebut, Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendakiNYA. dan menghukum siapa saja yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sungguh Allah telah memuliakan kaum muslimin setelah itu, di mana Dia mengampuni bisikan bisikan jiwa dan pikiran pikiran yang terlintas dalam hati”, selama tidak diikuti dengan ucapan dan perbuatan, sebagaimana tertuang dalam hadits dari rasulullah sholallohu alaihi wasallam. (Tafsir al-Muyassar)
Tafsir lain menguraikan
“Milik Allah itu segala sesuatu di langit dan bumi baik berupa kerajaan, makhluk dan juga aturannya. Jika kalian menampakkan atau menyembunyikan kejahatan atau keburukan kepada manusia, maka Allah akan menghisab dan membalas kalian atas hal tersebut.
Dia memberikan ampunan dan siksaan kepada hamba-hambaNya yang dikehendaki. Dan Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hisab itu tidak hanya dilakukan karena suatu niat, dan niat itu tidak berhubungan dengan anggapan, perkataan atau tindakan, melainkan berhubungan dengan beberapa perkara yang tempatnya mutlak berada dalam hati seperti meragukan Allah atau agama, munafik, berdusta, riya’, atau menyembunyikan kesaksian.
Inilah hal-hal yang akan dihisab dari manusia (Tafsir al-Wajiz)
Sebagaimana Referensi: https://tafsirweb.com/38765-tiga-3-ayat-terakhir-surat-al-baqarah.html, maka sebagai umat Islam di Indonesia khususnya, dan umat Islam jumlah terbesar di dunia, ayat di atas sebagai pengingat atau melakukan introspeksi atas perbuatan kita selama ini.
Juga amal dan perbuatan bangsa-bangsa di dunia sepanjang masa, terutama pada jaman perlombaan senjata canggih dengan teknologi tiada tertandingi.