Kepada WartaTransparansi.com, Moh Hasan Kepala Sekolah SDN I Kalimook bersikap menantang dan melecehkan. Padahal kami hanya ingin mengklarifikasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan dirinya dengan komite.
Ketika ditanya apa maksudnya Kasek sampai memperlihatkan uang dari sakunya dan akan membayar kami Rp 10 Juta kalau berani memberitahukan siapa yang telah melaporkan ke Media/ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Lalu pihaknya menjawab “Saya akan datangi orangnya biar tidak sembarangan, itu sudah menginjak-nginjak harga diri saya,” kata dia.
Di saksikan sekretaris Komite dan para Guru SDN I Kalimook, Hasan pasang dada, dengan mengatakan perbaikan pagar dan Mushalla menggunakan uang pribadinya. Bahkan membuat taman di halaman sekolah juga menggunakan uang pribadi. Jadi saya tidak takut dengan siapapun mau jalur hukum atau duel bertarung. Kalau seperti ini berarti membangunkan singa tidur, pungkasnya (fay)