banner 728x90

Calon Bupati Dr. Fatah Yasin Usung Program Besar Ke Sumenep

Calon Bupati Dr. Fatah Yasin Usung Program Besar Ke Sumenep
Mantan Gubernur Jatim H. Imam Utomo yang selalu menemani Fatah Yasim (kiri)) kemanapun. Pak Imam sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri. Gambar diambil di Masjid Nurul Iman Komplek Margorejo Indah Surabaya, Minggu (15/3/2020).

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Calon Bupati Dr. Fatah Yasin mengusung tiga program besar membangun Sumenep dalam lima tahun akan datang. Ini upaya kita agar masyarakat kesejahteraanya lebih baik namun tetap relegi.

Birokrat tulen yang sudah malang melintang dengan jabatan jabatan strategis, mengaku sebagai putra daerah sudah selayaknya memikirkan nasip masyarakat disana. “Kami bangga selama sosialisasi masyarakat menerima dengan antusias,” kata Fatah Yasin saat ditemui di Masjid Nurul Iman, perumahan Margorejo Indah Surabaya, Minggu (15/3/2020).

Pilkada Sumenep akan berlangsung bersama sama dengan 19 Kabupaten/kota di Jawa Timur dan daerah lain se Indonesia, September 2020.

Sebelumnya Fatah Yasin menempati pos pos penting di Pemprov Jawa Timur mulai Kepala Biro Ekonomi,   Kepala Bappeprov (Perencanaan dan Pembangunan), Asisten Ekonomi, Kepala Dinas Perhubungan dan saat ini kepala Bakorwil Madura.

Calon Bupati Dr. Fatah Yasin Usung Program Besar Ke Sumenep
Fatah Yasin bersama para Jamaah Masjid Nurul Iman, Perumahan Margorejo Indah Surabaya.

Orang dekat H. Imam Utomo, mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Gus Acing, panggilan akrap Fatah Yasin, maju sebagai calon Bupati diusung tiga partai besar yakni PPP 7 kursi, PKB 10 kursi dan Partai Demokrat 7 kursi.

Meski tiga partai ini sudah memenuhi syarat mendaftar ke KPU sebagaimana di amanatkan oleh undang-undang, namun Fatah Yasin masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai pemilik kursi di parlemen, termasuk yang non parlemen seperti Partai Golkar.

“Golkar bernasip kurang baik saja. Tapi kami punya hubungan baik dengan ketuanya DPD Sumenep dan Ketua Golkar Jawa Timur dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur pak Sahat Simanjuntak. Golkar massanya masih ada,” jelasnya.

Komunikasi politik tidak hanya ditingkat Sumenep. Bahkan dengan DPP sekalipun sudah dilakukan.  Kami inten melaporkan setiap ada perkembanganya.