SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Calon Bupati Dr. Fatah Yasin mengusung tiga program besar membangun Sumenep dalam lima tahun akan datang. Ini upaya kita agar masyarakat kesejahteraanya lebih baik namun tetap relegi.
Birokrat tulen yang sudah malang melintang dengan jabatan jabatan strategis, mengaku sebagai putra daerah sudah selayaknya memikirkan nasip masyarakat disana. “Kami bangga selama sosialisasi masyarakat menerima dengan antusias,” kata Fatah Yasin saat ditemui di Masjid Nurul Iman, perumahan Margorejo Indah Surabaya, Minggu (15/3/2020).
Pilkada Sumenep akan berlangsung bersama sama dengan 19 Kabupaten/kota di Jawa Timur dan daerah lain se Indonesia, September 2020.
Sebelumnya Fatah Yasin menempati pos pos penting di Pemprov Jawa Timur mulai Kepala Biro Ekonomi, Kepala Bappeprov (Perencanaan dan Pembangunan), Asisten Ekonomi, Kepala Dinas Perhubungan dan saat ini kepala Bakorwil Madura.
Orang dekat H. Imam Utomo, mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Gus Acing, panggilan akrap Fatah Yasin, maju sebagai calon Bupati diusung tiga partai besar yakni PPP 7 kursi, PKB 10 kursi dan Partai Demokrat 7 kursi.
Meski tiga partai ini sudah memenuhi syarat mendaftar ke KPU sebagaimana di amanatkan oleh undang-undang, namun Fatah Yasin masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai pemilik kursi di parlemen, termasuk yang non parlemen seperti Partai Golkar.
“Golkar bernasip kurang baik saja. Tapi kami punya hubungan baik dengan ketuanya DPD Sumenep dan Ketua Golkar Jawa Timur dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur pak Sahat Simanjuntak. Golkar massanya masih ada,” jelasnya.
Komunikasi politik tidak hanya ditingkat Sumenep. Bahkan dengan DPP sekalipun sudah dilakukan. Kami inten melaporkan setiap ada perkembanganya.
Saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas dengan terus turun ke wilayah-wilayah (desa) maupun ke para tokoh masyarakat.
“Kita punya target dalam 6 bulan kedepan segmen-segmen itu sudah tuntas dan program-program itu harus terlaksana sehingga lebih maksimal. Dengan begitu menjual Pak Fatah ini akan lebih mudah,” ujarnya.
Sementara tiga program besar yang ditawarkan kepada masyarakat Sumenep yaitu bagaimana memakmurkan desa, peningkatan infrastruktur dan peningkatan nilai nilai keagamaan. Keinginan para tokoh Sumenep kedepan adalah hadirnya pemimpin yang membawa perubahan dan itu sudah sejalan dengan visi dan misi saya,” tandasnya.
Bicara tentang Sumenep tidak lepas dari ketokohan wilayah. Sedang memakmurkan tidak lepas dari ekonomi yang harus berkembang dengan baik. Makmur itu kalau diukur dengan kesejahteraan, ekonomi yang harus dikedepankan tapi syaratnya masyarakat harus menjadi entrepreneur, wirausaha wirausaha baru.
Agar ini bisa terwujut, maka infrastruktur harus mendukung. Jangan lupa Sumenep itu ada 126 pulau yang saling terkait. Konektivitas antar pulau dengan daratan Sumenep dan Sumenep Keraton. Sumenep harus dibangun antara kekuatan religi (keagamaan) dengan kultur. (min)